Wednesday, April 7, 2010
Daftar Kecamatan Rawan Galodo dan Longsor di Sumatera Barat
0 comments Posted by Ikatan Pelajar Mahasiswa Minang (IPMM) Bogor at 10:01 PMDaftar Kecamatan Rawan Galodo dan Longsor di Sumatera Barat
PadangKini.com | Kamis, 08/04/2010, 9:08 WIB PADANG--Berikut daftar kecamatan di Sumatera Barat yang rawan banjir bandang (galodo), kerentanan longsor tinggi dan menengah jika hujan turun di atas normal. Daftar ini diambil dari rilis yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral awal April 2010.
Zona Kerentanan Menengah-Tinggi Berpotensi Banjir Bandang (9 Kecamatan)
1.Padangpariaman
- Sungai Limau
-Sungai Garingging
-V Koto Dalam
- Lubuk Alung
-VII Koto Bag. Utara
-Batang Anai
2. Kabupaten Agam
- IV Angkat Candung
- Banuhampu Sei Puar
- Lubuk Basung
Zona Kerentanan Menengah-Tinggi (42 kecamatan)
1.Padangpariaman
- IV Koto Aur Malintang
- II, X, XI, VI Lingkung
- Ulakan Tapakis
2.Kabupaten Agam
- IV Koto
-Palupuh
- Matur
- Palembayan
- Tanjung Raya
-Malalak
3.Kota Padang
- Bungus Teluk Kabung
- Pauh
- Padang Barat
- Padang Selatan
-Lubuk Begalung
- Lubuk Kilangan
- Kuranji
- Koto Tengah
4.Pasaman dan Pasaman Barat
- Panti
- Talamau
- Gunung Tuleh
- Rao Mapat Tunggul
-Bonjol
-Lubuk Sikaping
5. Kabupaten Solok & Solok Selatan
- IX Koto Sei Lasi
- X Koto Diatas
- Lembah Gumanti
- Pantai Cermin
- Sungai Pagu
6. Kabupaten Tanahdatar & Padangpanjang
- Lintau Buo
- Pariangan
- X Koto
- Batipuh
- Padang Panjang Barat
7. Pesisir Selatan
- Batang Kapas
- Pancung Soal Bag. Timur
8. Limapuluh Kota
- Pangkalan Koto Baru
- Kapur IX
- Gunung Mas
9. Kota Sawahlunto
-Talawi
-Barangin
-Lembah Segar
10. Sijunjung
- Sijunjung
- Tanjung Gadang
11. Dharmasraya
-Pulau Punjung
Zona Kerentanan Menengah
1.Kabupaten Agam
- Mandi Angin Koto Selayar
- Tanjung Mutiara
2.Kota Padang
- Padang Timur
- Padang Utara
3. Pasaman dan Pasaman Barat
- Lembah Melintang Bag Utara
- Sungai Beremas
- Kinali
- Pasaman
4. Kabupaten Solok & Solok Selatan
- Gunung Talang
- Lembang Jaya
- Bukit Sundi
- Kubung
- X Koto Singkarak
- Sangir Bag. Barat
- Payung Sekaki
- Junjung Sirih
5. Kabupaten Tanahdatar & Padangpanjang
- Salimpaung
- Sungayang
- Tanjung Emas
- Padang Ganting
-Padang Panjang Timur
6. Pesisir Selatan
- Kota XI Terusan
- Ranah Pesisir
- Bayang
-IV Jurai
- Lengayang
- Linggo Sari Baganti
7. Limapuluh Kota
-Luhak
-Guguk
-Harau
8. Kota Sawahlunto
- Silungkang
9. Sijunjung
- Sumpur Kudus
- Koto VII
- Kupitan
- IV Nagari
10. Dharmasraya
- Sitiung
- Sungai Rumbai Bag. Barat
11. Kota Bukittinggi
- Mandi Angin Koto Selayar Bag Barat
- Guguk Panjang Bag Barat
- Aur Birugo Tigobaleh Bag Barat
12. Kepulauan Mentawai
- Siberut Utara
- Siberut Selatan
-Sipora
13. Kota Solok
- Tanjung Harapan
-Lubuk Sikarah
Keterangan:
Zona Kerentanan Menengah adalah daerah yang mempunyai potensi Menengah untuk terjadi Gerakan Tanah. Pada Zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
Zona Kerentanan Tinggi adalah daerah yang mempunyai potensi Tinggi untuk terjadi Gerakan Tanah. Pada Zona ini dapat terjadi Gerakan Tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali. (syof)
Sunday, March 21, 2010
OPTIMALISASI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ORGANISASI BERBASIS INTERNET
1 comments Posted by Ikatan Pelajar Mahasiswa Minang (IPMM) Bogor at 6:55 PM
OPTIMALISASI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ORGANISASI BERBASIS INTERNET 1)
Oleh : Heri Sanjaya Putra
Dalam era globalisasi sekarang ini Teknologi Informasi dan komunikasi di dunia internasional maupun di Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Akan tetapi pada prakteknya, di Indonesia sendiri perkembangan teknologi informasi dan komunikasi belumlah optimal. Hal ini perlu adanya perhatian khusus bagi para pengambil kebijkan maupun bangsa Indonesia agar optimalisasi teknologi informasi dan teknologi dapat digunakan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat.
Teknologi informasi dan komunikasi merupakan modal utama dalam pembangunan bangsa dan negara. Optimalisasi teknologi informasi dan komunikasi tersebut dicapai jika bangsa Indonesia mengurangi ketergantungan terhadap teknologi impor.
Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam setiap aspek kegiatan termasuk salah salah satunya dalam organisasi sebagai alat bantu dalam upaya peningkatan eksistensi organisasi. Pembangunan Teknologi Informasi organisasi dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber daya yang dimiliki. Dalam penerapannya rencana strategis Teknologi Informasi senantiasa diselaraskan dengan Rencana kerja organisasi, agar setiap penerapan Teknologi Informasi dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi.
Mengacu kepada Arsitektur Teknologi Informasi, penerapan Teknologi Informasi yang dilakukan dikategorikan sebagai berikut :
- Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di dalam Organisasi antara lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain.
- Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya organisasi antara lain sistem informasi organisasi.
- Aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik organisasi terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan organisasi antara lain manfaat dari sebuah organisasi dan informasi-informasi strategis yang mendukung peningkatan pengetahuan anggota.
Perkembangan teknologi informasi juga memunculkan gaya hidup atau cara kerja baru yakni e-office atau virtual organization dan home office. Fenomena e-office menjadikan organisasi berbasis informasi dan gaya kepemimpinan menjadi fleksibel karena memiliki visi untuk senantiasa melakukan perubahan misi sesuai perkembangan situasi. Organisasi tidak lagi harus mengandalkan ratusan anggota, dan gedung sekian lantai untuk membangun sebuah organisasi besar. Cukup dengan seperangkat teknologi informasi maka seluruh pekerjaan dapat dilakukan secara virtual. Sehingga biaya-biaya dapat ditekan seminimal mungkin dan margin keuntungan dapat dimaksimalkan.
Hal ini mengubah paradigma dan definisi kehadiran sosial menurut pandangan teori Media Richness. Dikemukakan bahwa semakin tinggi kehadiran sosial suatu media maka semakin efektif media tersebut. Dalam teori tersebut, parameter kehadiran sosial diukur menurut tingkat kehadiran fisik. Padahal, di zaman cyber sekarang ini, kehadiran sosial berpindah ke makna baru berupa kehadiran virtual.
Komunikasi Organisasi
Komunikasi merupakan kegiatan yang paling sering dilakukan di organisasi yaitu 75%-95% dari seluruh kegiatan organisasi. Dari kegiatan tersebut dapat dirinci 5% untuk menulis, 10% baca, 35% bicara dan 50% mendengar.
Adapun komunikasi tersebut dilakukan dalam kerangka
- 44% untuk komunikasi rutin
- 26% untuk pengembangan sdm antara lain untuk kegiatan rutin organisasi dan , dll.
- 19% untuk traditional management seperti pengawasan, memberi instruksi, melapor, dll.
- 11% untuk networking antara lain untuk berkoordinasi dengan bagian lain, mencari informasi pesaing, dll.
----------------------------------------------------------------------
1)Dari Berbagai Sumber
Baca Selengkapnya.....Click Here
Sunday, March 7, 2010
Hasil Kajian Perdana KRIB
0 comments Posted by Ikatan Pelajar Mahasiswa Minang (IPMM) Bogor at 11:24 PMThursday, March 4, 2010
Kajian Rutin IPMM Bogor
1 comments Posted by Ikatan Pelajar Mahasiswa Minang (IPMM) Bogor at 1:07 AM
Mohon kehadiran Uda/uni dan Sanak kasadonyo...
.:: Home ::.
.
Monday, March 1, 2010
Undangan Yasinan Bersama
0 comments Posted by Ikatan Pelajar Mahasiswa Minang (IPMM) Bogor at 7:37 PMHari___: Rabu
Tanggal: 3 Maret 2010
Pukul__: 18.30 s/d selesai
Tempat : Sekretariat Mahasiswa Minang (IPMM) Bogor
_______Jl. Bara III no 13 Babakan Dramaga Bogor 16680
Demikian undangan ini kami sampaikan. Besar harapan kami teman-teman semua bisa hadir dalam acara tersebut.
IPMM Bogor
.:: Home ::.